PROFIL DESA BUKIT SUBAN

2.1.1          Demografi
Pada tahun 1984 terdapat 445 KK dan 850 an jiwa  ( dan terjadi kenaikan penduduk sampai tahun 2011 ) jumlah penduduk di Desa ini adalah sebanyak 6.012 orang/jiwa yang terdiri dari 3.110 jiwa laki – laki dan 2.909 Jiwa Perempuan dan 1.690 KK. Penduduk berasal dari berbagai suku bangsa yang hidup berdampingan secara damai dengan komposisi sebahgian besar (80%) beragama Islam dan sisanya 20% beragama lainnya yaitu Budha (Animisme,Kristen Protestan/Katolik (Tabel 2).

Tabel 2. Struktur Penduduk Desa Bukit Suban Berdasarkan Agama
No
Agama
Jumlah (KK)
Jumlah (Jiwa)
Presentase %
1
Islam
1.352
4.810
80,0
2
Kristen
181
685
  11,4
3
Hindu
0
0
0,0
4
Budha
0
0
0,0
5
Lainnya
157
517
8,6

Jumlah
1.690
6.012
100










Mata pencaharian utama penduduk adalah petani dan perkebunan yang menunjukkan sebagai desa pertanian dan perkebunan. Lebih dari separuh (58,2%) merupakan petani (kelapa sawit dan padi sawah) dan sekitar 20,7% merupakan Pekerja srabutan. dan (13,7%) penduduk bekerja sebagai karyawan diperkenunan milik PT.SAL, sedangkan sisanya sekitar 7,4% bekerja sebagai pegawai negeri (guru dan pegawai kesehatan) dan pedagang, TNI, Polri dan tukang. Sumber pendapatan lain masyarakat desa diluar sektor pertanian dan perikanan laut adalah usaha rumah walet dan perdagangan dan Wisata.
Tabel 3. Struktur Penduduk Desa Bukit Suban Berdasarkan Mata Pencaharian Utama
No
Mata Pencaharian
Jumlah (orang)
Proporsi %
1
PNS
54
3,2
2
ABRI
2
0,1
3
POLRI
0
0,0
4
Karyawan Swasta
231
13,7
5
Wiraswasta/Dagang
56
3,3
6
Tukang
14
0,8
7
Petani
983
58,2
8
Nelayan
0
0,0
9
Lainnya
555
20,7

Jumlah
1.895
100
Catatan : Sesuaikan dengan format Desa
Tabel 4. Perubahan Populasi Penduduk Alamiah dan Akibat Migrasi Desa Bukit  Suban
No
Uraian
Jumlah (jiwa)
1
Populasi awal
6402
2
   Pertambahan Alamiah


       Lahir
7

       Mati
3
3
Pertambahan migrant
0

      Masuk
11

      Keluar
1
4
Pertumbuhan (%)
0.8










                                                                                                                   
Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa Bukit Suban Berdasarkan Struktur Umur
No
Kelompok Umur
Jumlah (orang)
Proporsi %
1
0-5 tahun
585
9,14
2
6-12 tahun
856
13,38
3
13-50 tahun
4.108
64,18
4
51-60 tahun
453
7,08
5
60 tahun keatas
398
6,22

Jumlah
6.402
100










Catatan: Sesuaikan dengan Kondisi Data Desa

Laju pertumbuhan penduduk relatif masih rendah, dan dapat dipahami mengingat sejak beberapa tahun terakhir kesadaran masyarakat untuk mengikuti program Keluarga Berencana cukup tinggi, Pasangan usia muda pada umumnya cenderung memiliki jumlah anak sebanyak 2 orang. Namun, kalau dicermati sejak beberapa tahun sebelumnya, misalnya dari data sejarah desa diperoleh bahwa desa ini mulai dihuni pada tahun 1984. Diperkirakan pada waktu itu hanya ada 445 kepala keluarga, tetapi setelah tahun 2011 diperoleh data bahwa jumlah penduduk sebanyak 1.690 Kepala keluarga. Dengan perkiraan kasar saja dapat dikatakan bahwa selama 27 tahun terakhir jumlah penduduk telah bertambah sebanyak 1,245 Kepala keluarga Angka pertambahan yang demikian besar ini dapat dipahami bahwa jumlah anak pasangan subur di desa ini adalah sebesar 7–9 orang. Keadaan lain yang perlu dipertimbangkan adalah migrasi penduduk pada waktu sebelumnya sangat besar, dengan tujuan migrasi tidak hanya menjadi karyawan tetapi juga membuka lahan perkebunan kelapa sawit, kebun karet, persawahan, dan lainnya. Proses pergerakan penduduk ini tidak hanya dilakukan oleh Suku Kubu, tetapi juga oleh Suku Jawa, Batak, Kerinci , padang dan suku lainnya.

a.       Aksessibilitas dan Transportasi
Aksesibilitas terhadap desa pada saat ini masih mengalamai kendala mengingat banyak jalan aspal menuju Kota Kabupaten banyak yang sudah rusak Perjalanan dari Kota Jambi memakan waktu lebih kurang 5 Jam (  jalan darat). Lebih detail mengenai aksesibilitas desa dapat dilihat pada Tabel 7 berikut.

Tabel 7. Jarak dan Waktu Tempuh Aksesibilitas Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Tanjung Sarolangun
No
Jarak Desa dari
Jarak (km)
Waktu (Jam)
Biaya (Rp)
Alat Transportasi
1
Pasar Terdekat
2
0,10
5.000
Ojek motor
2
Kecamatan ( Jernih )
25
0,25
50.000
Ojek Motor
3
Kabupaten (Sarolangun)
97
2
200,000
Ojek Motor
3
Propinsi
250
5
100,000
Travel

Untuk mencapai Desa Bukit Suban ini dapat ditempuh  melalui jalan darat . Untuk pengunjung yang berasal dari Jambi, perjalanan darat terdekat adalah melalui jalan simpang Tiga Jalan Pauh sampai ke ujung perbatasan Kabupaten Sarolangun. Dari sini sementara dapat ditempuh kurang lebih satu jam perjalanan mengingat jalan aspal rusak sehingga akan memperlambat perjalanan para pengunjung, Para pengunjung untuk menuju Desa Bukit Suban, harus melewati beberapa desa antara lain Desa Lubuk Kepayang, Desa Baru, Desa Semurung, Desa Jernih, Desa Lubuk Jering, dan Desa Pematang Kabau, dan harus menempuh jarak 10 Km perjalanan pengunjung untuk sampai di Desa Bukit Suban.

2.1.2        Keadaan Sosial
Desa Bukit Suban merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku, mulanya desa ini dihuni oleh para  keluarga suku anak dalam ( kubu ) dan pendatang dari Pulau Jawa sekitar tahun 1984/85 an, tepatnya di Desa Bukit Suban, Maksud kedatangan penduduk ke desa ini pertama kali adalah sebagai peserta Tranmigrasi yang diadakan dari Dinas Nakertran. Pada saat menetap ini untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga akan beras, kemudian mereka mulai mengolah lahan untuk tanaman pangan (padi) dan selanjutnya menanam kelapa sawit, karet, yang ternyata hasilnya cukup baik dan berkembang sampai saat sekarang. Perkembangan penduduk desa mengalami arus turun naik dari periode ke periode seperti pada akhir tahun 2011 an dan awal 1988an jumlah penduduk datang cukup banyak, tetapi mulai tahun 1996an jumlah pendatang semakin sedikit dan bahkan sebagian kembali ke jawa.

2.1.3          Keadaan Ekonomi

Kehidupan masyarakat desa Bukit Suban yang didukung oleh sumberdaya tanah darat dan tanah gambut mengakibatkan terdapat 2 kelompok besar sumber mata pencaharian utama masyarakat desa yaitu Perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet (70 %) dan Petani (20%  padi) serta sisanya bergerak dibidang jasa & perdagangan. Sampai bulan Agustus  2018 penduduk desa tercatat 6.402 orang/jiwa dengan jumlah laki-laki 3.323 jiwa  dan 3.079 jiwa  perempuan.  Namun demikian potensi daratan luas yang dimiliki desa sangat menjanjikan bagi pengembangan kehidupan masyarakat desa untuk dapat hidup dengan sejahtera .

2.2        KONDISI PEMERINTAHAN DESA

2.2.1        Pembagian Wilayah Desa
Desa Bukit Suban terletak di ujung sebelah Utara Kabupaten Sarolangun yang berbatasan dengan kabupaten Merangin, secara geografis desa ini berada pada Ulu Sungai Air Hitam. Secara Administratif desa Bukit Suban berada di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.  Desa Bukit Suban terdiri dari 49 RT dan 9 Dusun. Desa ini memiliki luas wilayah 15.000  ha yang berbatasan langsung dengan :
a.       Sebelah Utara   : Taman Nasional Bukit Dua Belas
b.       Sebelah Selatan : Desa Papit dan Desa Karang Berahi  Kecamatan Pamenang
c.        Sebelah Barat   : Desa Bunga Antoi Kabupaten Merangin
d.       Sebelah Timur  : Desa Pematang Kabau
Sebagai desa yang terletak di ujung perbatasan Kabupaten Sarolangun dan ujung barat Kecamatan Air Hitam dan tempat salah satu penduduk asli Propinsi Jambi desa ini layak menjadi salah satu desa tujuan wisata alam .  Umumnya masyarakat desa membangun model rumah minimalis yang menggunakan bahan utama berupa kayu dan batu bata. Distribusi penduduk desa Bukit Suban terbagi dalam 9 dusun yaitu :
1. Dusun  Sido Mulyo
2. Dusun  Sido Mukti
3. Dusun  Marga Rahayu
4. Dusun  Catur Mulyo
5. Dusun Sumber Rejeki
6. Dusun Nambah Dadi
7. Dusun Kedung Mulyo
8. Dusun Mekar Jaya
9. Dusun Bukit Pal Makmur
Kawasan pemukiman pusat meliputi lokasi Dusun Sumber Rejeki yang meliputi RT 28 dan RT 27 dan Dusun Sido Mukti yang terdiri dari RT 09 merupakan konsentrasi kegiatan penduduk untuk desa ini. Kawasan pemukiman pusat atau disebut juga oleh masyarakat dengan lokasi ”Pasar dan wisata” merupakan kawasan pemukiman penduduk yang berlokasi di pusat desa, dilalui oleh jalan utama desa yang menghubungkan desa ini dengan Desa Pematang Kabau  dari arah Timur dan  di sebelah Barat dengan Desa Bunga Antoi.
Kawasan Pemukiman Dusun Pemberdayaan dan Dusun Masyarakat merupakan kelompok pemukiman penduduk yang berlokasi di kawasan seberang sungai dan seberang jalan andalas  kalau dilihat dari pusat desa. Penduduk yang bermukim di sini pada umumnya bermata pencaharian sebagai Petani perkebunan. Rumah penduduk di lokasi ini umumnya dibangun berjejer di pinggir jalan lingkungan dengan posisi  berhadapan.

Beberapa penduduk di kawasan pemukiman ini membuka toko kebutuhan Saprodik dan warung makanan.  Di Desa Bukit Suban juga terdapat 17 musholla dan 9 Masjid, sumur umum (bor) dan bangunan SD N No.163/VII Bukit Suban Luar dan SD. 175/VII Bukit Suban Dalam, 1 Madrasyah Ibtidaiyah, 1 MTS dan 1 SLTP serta 1 SMK Negeri 8 Sarolangun. Yang semuanya dapat di akses melalui jalan darat.
Penggunaan dan Status Kepemilikan Lahan
Desa Sepucuk Nipah memiliki luas daratan lebih kurang 15.000 Ha yang sebagian besar (46,7%) Perkebunan perusahaan sedangkan yang ( 53,3 % ) lahan Pekarangan dan lahan usaha pertanian warga Desa Bukit Suban.

2.2.2              Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Desa Bukit Suban menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Minimal, selengkapnya sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
DESA BUKIT SUBAN KECAMATAN AIR HITAM
KABUPATEN SAROLANGUN




 Tabel 6. Komposisi Penggunaan Lahan Desa Bukit Suban
No
Penggunaan Lahan
Luas (ha)
Persentase %
1
Pemukiman
604
4,0266
2
Kebun Kelapa sawit dan karet
12.140
80,933
3
Sawah
175
1,167
4
Gambut
365
2,43
5
Pasar dan fasilitas umum
35
0,233
6
Lain-lain
1.681
11,206

Jumlah
15.000
100


Komentar